Orangtua wajib tahu, 5 cara memotivasi anak agar tidak minder
- Select a language for the TTS:
- Indonesian Female
- Indonesian Male
- Language selected: (auto detect) - ID

Play all audios:

28 Sep 2019, 16:46 WIB Pixabay/picjumbo_com Terkadang ada kalanya anak merasa kurang percaya diri atau minder di hadapan teman-temannya. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, misalnya
kondisi fisik anak, daya tangkap anak yang tidak sebaik teman-temannya, maupun faktor-faktor eksternal lainnya. Tugas orangtua adalah memotivasi anak, membangkitkan rasa percaya diri pada
anak, dan menanamkan pengertian yang benar tentang kondisi yang ada. Nah, bagaimana cara memotivasi anak yang kurang percaya diri? 1. MEMUJI ANAK Pixabay/khamkhor Jangan sungkan untuk memuji
anak jika mereka telah melakukan hal yang benar. Apa pun yang mereka lakukan selama itu benar maka orang tua harus memujinya. Pujian yang dilontarkan dari orang tua akan membuat anak merasa
dihargai dan diperhatikan. Dengan begini, maka anak akan bertumbuh menjadi anak yang tidak mudah minder. Anak juga akan berani menghadapi lingkungannya karena ia telah memiliki kepercayaan
diri. 2. JANGAN MENJATUHKAN MENTAL ANAK Pixabay/Bessi Sering kali orang tua marah kelewat batas terhadap anak, hingga menyakitkan hati si anak. Tentu ini akan menjatuhkan mental si anak dan
membuat pertumbuhan anak menjadi kurang baik. Memberitahu kesalahan mereka tanpa menyakitkan hati, sembari memotivasi mereka adalah cara terbaik yang bisa dilakukan agar anak tidak lagi
mengulangi kesalahannya. 3. JANGAN PAKSAKAN KEHENDAK Pixabay/HaiRobe Kehendak anak bisa berbeda dengan kehendak orang tua, keinginan anak juga sering kali berseberangan dengan keinginan
orang tua. Memang sebagai orang tua, kita sering kali merasa telah banyak makan asam garam dunia, banyak pengalaman, dan berhak mengatur hidup si anak sedemikian rupa. Namun anak juga
memiliki hak, yakni melakukan apa yang ia senangi. Kita sebagai orang tua hanya sebatas membimbing dan mengarahkan mereka, sebab suatu saat jika anak sudah mencapai usia tertentu, ia akan
menentukan jalan hidupnya sendiri. Tidak bijak jika kita sebagai orang tua selalu memaksakan kehendak kita terhadap anak-anak kita. 4. JANGAN MEMANJAKAN ANAK Pixabay/Victoria_Borodinova
Memanjakan anak dengan cara yang salah juga dapat membuat anak menjadi pribadi yang mudah minder dan tidak percaya diri. Jika anak kita selalu bergantung dengan orang tuanya, maka itu akan
menjadikan anak tidak dapat mandiri kelak. Tentu orang tua ingin suatu saat anaknya menjadi manusia yang tangguh dan sukses. Nah, sedini mungkin orang tua wajib menanamkan nilai-nilai
kemandirian yang positif. Minimal agar si anak dapat memutuskan hal-hal yang remeh secara mandiri. 5. MENGAJARKAN ANAK AGAR BISA MENERIMA DIRINYA APA ADANYA Pixabay/Skitterphoto Jika anak
memiliki kekurangan, entah itu fisik, daya tangkap, ataupun kekurangan lainnya, maka kita sebagai orang tua harus memotivasi dan mengajarkan anak bahwa dirinya adalah terbaik yang Tuhan
ciptakan. Kita harus membuat anak bangga dengan dirinya sendiri, dengan begitu ia juga akan selalu bersyukur dan tidak mudah minder. Orang tua memiliki tugas untuk menanamkan pikiran-pikiran
yang positif dan membangun. Fondasi inilah yang akan dibawa oleh si anak keluar, dan sampai ia dewasa kelak. Yuk, mulai saat ini sebagai orang tua harus bisa memotivasi anak-anak dengan
benar. Supaya anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik dan percaya diri. This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive
to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.