Mandi sauna bisa mengurangi risiko strok?
- Select a language for the TTS:
- Indonesian Female
- Indonesian Male
- Language selected: (auto detect) - ID

Play all audios:

jpnn.com - Mandi sauna adalah kegiatan yang aman bagi kebanyakan orang yang sehat dan bahkan orang-orang dengan masalah jantung yang stabil. Siapa pun yang telah memanfaatkan sauna selepas
berolahraga (atau tanpa latihan) tahu seberapa baik kamar kayu yang beruap itu. Sekarang, berkat penelitian baru, kita juga tahu bahwa menggunakan sauna secara teratur bisa mengurangi risiko
terkena stroke secara signifikan. Baca Juga: Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menemukan bahwa orang-orang yang menggunakan sauna empat sampai tujuh kali seminggu adalah 60
persen lebih kecil untuk menderita stroke daripada mereka yang menggunakan sauna seminggu sekali. "Hasil ini menarik karena kegiatan yang orang gunakan untuk relaksasi dan kesenangan
juga bisa memiliki efek menguntungkan pada kesehatan vaskular Anda," kata Dr. Setor K. Kunutsor dari Universitas Bristol dan rekan penulis studi tersebut, seperti dilansir laman
Sheknows, Minggu (1/7). Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini dan untuk memahami cara-cara yang sauna memengaruhi risiko stroke. Baca Juga: Penelitian
observasional 15 tahun memiliki 1.628 peserta dengan usia rata-rata 63 tahun dan tidak ada riwayat stroke. Subyek mengisi kuesioner selama periode penelitian, memberikan informasi tentang
sejumlah indikator kesehatan, termasuk aktivitas fisik dan penggunaan alkohol, kolesterol dan tekanan darah mereka diukur pada awal penelitian.