Sun terpengaruh kebijakan the fed, kemenkeu: investor wait and see


Sun terpengaruh kebijakan the fed, kemenkeu: investor wait and see

Play all audios:


jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, rendahnya penawaran masuk pada lelang Surat Utang Negara (SUN) hari ini, Selasa (16/3) kebijakan yang diambil bank sentral


Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed). Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu Deni Ridwan menilai, perilaku investor cenderung _wait and


see_ akibat menunggu kebijakan tersebut. "Rendahnya _incoming_ _bids_ tersebut sudah diprediksi mengingat adanya faktor eksternal yang membuat investor masih _wait and see_, yaitu


kebijakan yang akan diambil oleh bank sentral AS dalam FOMC meeting," kata Deni di Jakarta, Selasa. Baca Juga: Seperti diketahui, The Fed dalam pembahasan rapat dewan kebijakan (FOMC)


yang dilaksanakan pada 16-17 Maret 2021 akan mengambil keputusan terkait _yield_ obligasi pemerintah AS (UST). Menurut dia, fokus investor untuk lelang kali ini berada di SUN seri dengan


tenor 10 tahun yaitu FR0087 yang memperoleh penawaran hingga Rp 12,9 triliun, dengan proporsi investor asing mencapai 22,5 persen. "Untuk seri FR0087 tersebut dimenangkan sebesar Rp7


,25 triliun dan merupakan seri terbesar yang dimenangkan pada lelang hari ini," ujar dia. Baca Juga: Kendati demikian, Deni mengatakan, minat investor asing masih cukup besar. Hal itu,


kata dia, terlihat dari keseluruhan penawaran masuk, dengan proporsi investor asing mencapai 18,2 persen atau meningkat dari lelang sebelumnya yang hanya sebesar 11,1 persen dari total bid.